Subuh Hilang Senja .
Perwatakan (Bab 8)
SENJA
-Cuba berhema untuk memperanguhi Salih .
ms 107 .
" Aku bukan memutarbelitkan persoalan ... soalnya mudah , kalau kita yang beritahu kepada polis atau kita beritahu rahsia ini kepada orang ramai , nampak kita yang membuka rahsia orang , sedang... kalau orang ramai tahu dengan sendirinya nanti , itu bukan urusan kita , kerana bukan keluar dari mulut kita , mulut kau , mulut aku , mulut Bujang dan bukan dari mulut Subuh . Itu penting , yang Subuh minta kita rahsiakan... ! "
-Sangat mengenali perwatakan kawan-kawannya .
ms 110 .
" Aku tahu gaya dia gitu , kalau dia masih tak setuju dia tidak akan pergi dari sini . Dia mati-mati akan memberi pendapatnya... tapi kalau dia dah beredar dari kita dan memulangkan kepada kita , walaupun dia kurang setuju nampaknya , tapi akhirnya dia setuju dengan kita ! Asal saja syaratnya tak kena sebat di pentas itu dipenuhi!" sebut Senja meyakinkan temannya .
ms 111 .
"Aku berani tanggung Subuh sependapat dengan kita Jang ! Jangan kau ragu lagi ! sebut Senja tunai .
BUJANG
-Sebagai orang tengah yang menenangkan keadaan .
ms 108 .
"Sudahlah kita jangan bertengkar lagi tentang...hendak beritahu kepada polis atau tidak rahsia itu kita sudah bahas panjang kelmarin . Yang hendak kita bincang sekarang ialah tentang hendak terima atau pulangkan wang seratus dolar itu ... ! "sebut Bujang lembut .
-Bertanggungjawab , beinisiatif dan cekap .
ms 112 .
" Tanggung beres Sir . Bukan macam Senja Sir , kalau dia ambil selalu dia tak hitung , kalau dia balikkan pun dia tak hitung ! "sebut Bujang
"Saya tak hitung kerana saya tahu ada orang tukang hitung , Sir!" sebut Senja pula .
-Pandai beralih
ms 113 .
"Macam mana nak masuk kelas lekas-lekas dengan badan bersimbah dengan peluh Sir . Kita nak mandi dulu , pakai baju take some time Sir . Habis Mr Husin pula...selalu berhentikan P.E. , either in time or five or ten minutes after , tentulah kita masuk lambat Sir..."sambung Bujang memberi alasan .
MR HUSIN
-Senang mempercayai orang lain
ms 112 .
Tapi isteri awak keluar malam , awak tak check ! , sebut dalam hati Senja . Dan sekali gus Senja terpandang-pandang macam mana Cikgu Roziah berada di dalam pelukan Si Gerago keparat pada malam itu . Pandangan itu hilang dalamm mata hati Senja , dan ketika dia memandang wajah Mr. Husin , Senja menjadi kasihan melihatnya . Kasihan bagaimana selalu dia ditipu oleh pelajar-pelajarnya yang tidak sakit memberitahunya sakit ; demi untuk tidak mahu turun ke padang . Dan kasihan bagaimana isterinya mungkin , menipunya selalu . Dengan memberi alasan yang bukan-bukan untuk keluar mendapatkan Si Gerago keparat atau lelaki lain seperti Gerago itu .
-Mempunyai sikap kejujuran
ms 113.
Mereka mengangkat bakul besar itu dan segera menuju ke stor untk menyimpan bola dan lain-lain alat senaman . Mr Husin yang memakai seluar pendek putih dan T-shirt putih yang di belakangnya tercap dengan tulisan 'Be true to your words , your works & your friends ' bergerak perlahan-lahan meninggalkan pelajar-pelajarnya .
Mr Rodrigues
-Kaya dan Bergaya
ms 113 .
Ketika itu isterinya sedang berbicara dengan Gerago , melalui telefon . Si Gerago dalam perjalanannya menuju ke Kementerian Pendidikan , tangan kirinya memegang gagang telefon dan tangan kananya memegang steering Mazda Coupe , Model tahun 2000 .
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home